Pengajar SJI, Sugiatmo: Wawancara Wartawan Dengan Penyidik Beda

    Pengajar SJI, Sugiatmo: Wawancara Wartawan Dengan Penyidik Beda
    Sugiatmo sedang memberikan mata pelajaran Teknik Wawancara kepada peserta Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) di Hotel Grand Inna, Kota Medan, (Selasa 24/9).

    MEDAN - Pengajar Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI), Sugiatmo mengatakan wawancara yang dilakukan wartawan berbeda dengan wawancara yang dilakukan oleh penyidik di kepolisian.

    Dijelaskan Sugiatmo, wawancara yang dilakukan wartawan untuk menggali informasi terkait suatu kejadian. Sedangkan, wawancara yang dilakukan penyidik kepolisian untuk mengungkap kasus yang terjadi.

    "Beda wawancara wartawan dengan penyidik, penyidik untuk membongkar kasus, " terang Sugiatmo, Selasa (24/9/2024) sekira pukul 11:30 wib di Hotel Grand Inna.

    Dalam wawancara, diutamakan sikap yang santun untuk mendapatkan sudut pandang yang menarik, dan cukup bernilai untuk diketahui publik.

    Selain itu, pria yang mengajar di Universitas Medan Area ini mengajak peserta SJI untuk melakukan teknik dalam wawancara, diantaranya persiapan, pelaksanaan, dan pasca wawancara.

    "Setiap wartawan memiliki trik atau cara tersendiri guna menemui dan memancing narasumber untuk berbicara, " sebut pria yang pernah berprofesi sebagai redaktur di salah satu media cetak ternama di Sumatera Utara.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Farianda Putra Sinik: Sumut Beruntung Pelatihan...

    Artikel Berikutnya

    Dr Aqua Dwipayana: Aku Bersyukur Jadi Wartawan

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu
    Hendri Kampai: Buat Mobil Listrik Itu Jauh Lebih Mudah, Indonesia Pasti Bisa!
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Janji Manis di Bibir, Duri di Jalan Pendidikan

    Tags